img





 Jakarta - Banjir yang melanda Jakarta, sampai melumpuhkan beberapa kawasan wisata. Eits, tidak cuma Jakarta, beberapa destinasi wisata top di dunia ini juga pernah dilanda banjir. Mana saja?

Pengaruh cuaca, perubahan alam dan sistem drainase kota bisa menjadi pemicu terjadi kebanjiran. Jakarta tidak sendiri, karena ada beberapa kota lain yang juga pernah mengalami kebanjiran. Disusun detikTravel, Selasa (22/1/2013) inilah 6 kota yang pernah dilanda banjir:

1. New York, AS

Masih jelas di ingatan bagaimana Badai Sandy melanda New York di AS. Pada Oktober 2012 lalu, beberapa bagian di negara adidaya itu lumpuh karena cuaca yang sedang sangat kejam.

Ditengok dari BBC, angin kencang yang disertai hujan lebat melanda pesisir timur AS yang berakhir dengan banjir bandang dan beberapa korban jiwa. Badai ini mendatangkan banjir ke jalur kereta bawah tanah, jalan bawah tanah dan melumpuhkan listrik di Manhattan.

Badai Sandy juga mempengaruhi beberapa destinasi wisata seperti Patung Liberty. Sebelumnya, Patung Liberty memang ditutup untuk dilakukan renovasi untuk meningkatkan kualitas. Namun, saat renovasi sudah selesai, Badai Sandy datang dan dengan terpaksa, ikon AS itu harus kembali ditutup. Destinasi wisata lain yang ditutup karena Badai Sandy adalah Teater Broadway.

2. Venesia, Italia

Akhir tahun 2012 kemarin, Venesia di Italia juga kebagian banjir. Fenomena ini hadir karena gabungan dari hujan lebat dan angin dari selatan. Setidaknya 70 persen daratan di kota kanal ini terendam banjir dengan kedalaman hingga mencapai 1,5 meter di atas normal, demikian ditengok dari News Australia.

Turis yang sedang berlibur ke sana terpaksa harus memanggul koper mereka agar tidak terkena banjir. Di beberapa tempat, disediakan jembatan temporer yang bisa digunakan untuk menyeberang bagi para wisatawan yang tidak ingin terendam banjir.

Namun, beberapa wisatawan menganggap banjir ini sebagai suatu bonus liburan yang menyenangkan. Tak ingin terlalu pusing, mereka pun menikmati hujan dan banjir dengan berenang di kawasan Mark's Square. Ada pula yang duduk santai di kursi kafe dengan mengenakan pakaian renang.

3. Bangkok, Thailand

Banjir melanda Thailand pada pertengahan tahun 2011 hingga awal 2012. Tragedi ini terjadi karena adanya musim monsoon. Bulan Oktober, air Sungai Chao Praya mulai meluap dan melumpuhkan sebagian besar Kota Bangkok. Selama lebih dari sebulan, kota tersebut digenangi air.

Dari CNN Travel, wisatawan mancanegara dan warga asing diungsikan di Bangna Commercial College, di dekat jalan Sukhumvit Soi 103. Di sana, mereka diamankan dengan fasilitas yang bisa dibilang memadai. Itu karena areanya bersih, aman, mereka pun mendapat jatah makan yang cukup serta tersedia juga Wifi.

Diduga, terendamnya Bangkok dikarenakan sistem drainase yang bekerja dengan lamban, demikian dari Bangkok Post. Beberapa negara seperti Inggris dan Singapura telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) ke Bangkok untuk beberapa saat. Namun menjelang akhir Januari 2012, Bangkok kembali bangkit dari keterpurukannya karena banjir.


4. Ayutthaya, Thailand

16 Distrik di Ayutthaya, ibukota Thailand kuno, juga terendam banjir pada Oktober 2011 lalu. Banjir ini menurut BBC, merupakan bencana banjir terburuk yang pernah dialami oleh kawasan ini.

Ayutthaya sebagai situs warisan dunia memiliki banyak lokasi wisata, seperti Wat Phanan Choeng Worawihan, Wat Phut Thai Sawan, Wat Nivet Thammaprawat, Istana Musim Panas Ratu, Kerajaan Bang Pa-In dan Pusat Kerajinan dan kesenian Bang Sai. Beberapa lokasi wisata pun terendam banjir, salah satunya Wat Yai Chai Mongkhol.

Banjir yang berlangsung selama hampir 2 bulan ini membuat wisatawan terpaska mengurungkan niat untuk menjelajahi kawasan kuno tersebut. Meski begitu, pemerintah setempat telah bekerja sekeras mungkin untuk mengeringkan genangan air di Ayutthaya, salah satunya memompa air keluar dari kawasan tersebut. Ayutthaya kembali cantik pada awal 2012 kemarin.

5. Singapura

Meski tidak selama Thailand, banjir juga beberapa kali melanda Singapura. Penyebab utama banjir di Negeri Merlion ini karena curah hujan yang terlalu tinggi. Banjir biasanya hanya terjadi selama beberapa jam, atau yang paling lama terjadi selama seharian.

Tahun 2010, banjir melanda kawasan Orchard Road, Singapura seperti Lucky Plaza dan Liat Towers. Banjir ini dikarenakan curah hujan yang terlalu lebat. Tahun 2011, banjir kembali melanda sebagian kawasan Singapura seperti Orchard Road, Cambridge Road, Bukit Timah Junction dan Sixth Avenue.

Awal tahun 2012, Singapura kembali digenangi air selama hujan lebat. Namun sigapnya para petugas banjir membuat genangan tersebut hilang dalam hitungan jam. 2 April 2012 jadi hujan yang paling lebat dalam sejarah di Singapura. Tak heran, beberapa kawasan langsung terendam air seperti di Bishan Street 21.

6. Mumbai, India

Salah satu kota wisata sibuk yang pernah dilanda banjir adalah Mumbai. Banjir melanda banyak area di India termasuk Mumbai pada 2011 lalu, demikian ditengok dari IBN Live. Banjir melanda karena hujan deras yang turun tanpa henti selama lebih dari sehari semalam.

Untuk menanggulangi banjir yang terlalu parah, dikerahkan 110 pompa air yang menyedot air keluar dari jalan-jalan. Yang paling terkena dampaknya adalah jalur kereta. Jalur ini tidak bisa digunakan selama musim monsoon masih berlangsung. Untungnya, kawasan bandara tidak lumpuh selama musim itu.

Sebelumnya, banjir juga pernah melanda Mumbai pada tahun 2005. Bisa dibilang, itu adalah banjir yang cukup parah karena ada ratusan korban yang jatuh akibat banjir tersebut.


Sumber:  http://travel.detik.com