img


Jakarta - Mungkin Anda pernah mengalami migrain atau sakit kepala sebelah, atau bahkan sering mengalaminya saat sedang banyak pikiran. Walau tidak berlangsung lama, tapi jangan Anda sepelekan. 

Sebuah penelitian yang dikutip dari Daily Mail menyatakan migrain yang disertai dengan kaburnya pandangan memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke.

Penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Neurology selama 15 tahun itu menunjukkan, dari sampel sebanyak 27.860 wanita, 1.435 diantaranya mengalami migrain yang didului dengan gejala sensorik, atau dikenal juga 'migrain dengan aura'.

Ditemukan pula, migrain aura menempati urutan kedua yang berisiko tinggi mengarah pada stroke dan serangan jantung, setelah tekanan darah tinggi.

"Ini berisiko lebih tinggi dibanding diabetes, perokok, obesitas dan penyakit keturunan," ungkap Dr Tobias Kurth, sebagai peneliti.

Apa saja tanda-tandanya? Gangguan sensorik yang mungkin merupakan migrain aura dapat berupa blind spot atau titik buta pada pandangan, kerlipan cahaya, perubahan dalam penglihatan, dan pandangan seakan melihat cahaya melayang-layang. 

Jika Anda pernah mengalami gejala tersebut, konsultasikan ke dokter adalah solusi terbaik. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?