Medan - Seorang bocah meninggal dunia, sementara kakak dan ibunya terpaksa dirawat di rumah sakit akibat keracunan asap mesin genset di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (2/2/2013). Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Korban yang meninggal dunia tersebut, Muhammad Rasyid yang berusia 3,5 tahun. Sementara ibunya Dewi Murni (30) dan Aisyah (7) baru melewati masa kritis dalam masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah, Jl. Mandala By Pass, Medan.

Kasus keracunan asap ini diperkirakan terjadi antara pukul 11.30-12.00 WIB. Bermula dari pemadaman listrik yang terjadi di kawasan rumah korban yang berada di halaman belakang Masjid Nurul Hidayah Jl. Tangguk Bongkar II, Medan. Saat itu hanya ada Murni dan kedua anaknya di dalam. Sedangkan sang suami, Anwar Sadat sedang membawa anaknya yang bungsu berobat ke dokter.


Saat Sadat kembali ke rumah, ternyata tidak ada penghuni rumah yang menyahuti panggilannya, namun suara mesin genset terdengar dari dalam rumah. Saat memanggil penghuni rumah itu, terdengar azan zuhur, Syadat kemudian melaksanakan salat di masjid. Setelah itu dia masuk ke dalam dengan membuka seng di bagian belakang rumah.

"Saya temukan mereka dalam keadaan lemas," kata Sadat.

Seluruh korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun nyawa Rasyid tak tertolong. Dugaan sementara para korban lemas karena secara tidak sadar menghirup karbon monoksida yang bersumber dari gas buang genset. Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kejadian ini.

Sumber:  http://news.detik.com/read/2013/02/02/192019/2159620/10/sekeluarga-keracunan-asap-genset-di-medan-1-tewas?9922022